Nama Sekolah : SD Al- Azhar Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Kelas : VI
Subtema. : qawaid (macam-macam fiil) dan praktek percakapan
Hari, Tanggal : Senin, 2 September 2024
Assalamualaikum wr. wb.
صَبَاحُ الخَيْر؟ selamat pagi
كيف حالكم؟ bagaimana kabarmu
ماذا درسنا الآن؟ apa pelajaran kita sekarang
نبدأ درسنا اليوم بقراءة البسم لله (بسم الله الرحمن الرحيم)
marilah kita mlai pelajaran hari ini dengan mengucapkan lafadza basmallah "Bismillahirrahmanirrahim"
Baiklah anak-anak sholeh dan sholehah. Hari ini kita akan belajar tentang bulan dan hari dalam bahasa arab
MATERI
Macam Macam Fi’il
1. Fi’il madhi
Fiil madhi adalah fi’il yang menunjukkan pada kejadian yang terjadinya sebelum waktu pembicaraan.
Atau dalam Bahasa Inggris, kita kenal dengan istilah past tense.
Contoh fi’il madhi sebagai berikut:
- حَضَرَ artinya telah hadir.
- نَامَ artinya telah tidur.
- قَامَ artinya telah berdiri.
- جَلَسَ artinya telah duduk.
- قَرَأَ artinya telah membaca.
- اَكْرَمَ artiya telah memuliakan.
2. Fi’il Mudhari
Dari sisi waktu, jenis fi’il yang kedua adalah fi’il mudhari.
Fi’il mudhari’ adalah fiil yang menunjukkan peristiwa yang terjadi pada waktu percakapan atau setelahnya. Dalam Bahasa Inggris, kita kenal dengan istilah present tense atau future tense.
Fi’il mudhari pasti diawali dengan salah satu dari 4 huruf mudhara’ah yang terkumpul dalam lafadz anaitu (اَنَيْتُ).
Contohnya:
- يَحْضُرُ
- يَنَامُ
- يَقُوْمُ
- يَجْلِسُ
- يَقْرَأُ
- يُكْرِمُ
3. Fiil Amr
Pembagian fi’il berdasarkan waktunya yang ketiga yaitu fiil amr.
Fi’il amar adalah fi’il yang menunjukkan peristiwa yang mana hasilnya dituntut setelah waktu berbicara.
Atau dalam Bahasa Indonesia, kita sebut dengan kata kerja perintah.
Contohnya:
- قُمْ artinya berdirilah.
- اجْلِسْ artinya duduklah.
- ادْخُلْ artinya masuklah.
الحِوَارُ 1
مَاهِرٌ : يَا
سَامِرُ، هَلْ تُحِبُّ اللًّغَةَ العَرَبِيَّةَ؟
سَامِرٌ : نَعَمْ،
أُحِبُّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ كَثِيْرًا
مَاهِرٌ : لِمَاذَا
تُحِبُّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ كَثِيْرًا؟
سَامِرٌ : لِأَنِّى
أُرِيْدُ أَنْ أَفْهَمَ القُرْآنَ
مَاهِرٌ : وَهَلْ
لِفَهْمِ القُرْآنِ لَابُدَّ مِنْ فَهْمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ؟
سَامِرٌ : نَعَمْ،
لِأَنَّ القُرْآنَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ
مَاهِرٌ : كَلَامُكَ
صَحِيْحٌ، إِذَنْ عَلِّمْنِى اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ!
سَامِرٌ : هَيَّا
نَتَعَلَّمُ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ سَوِيًّا
مَاهِرٌ : أَنْتَ
صَدِيْقِي الغَالِيُّ يَا سَمِيْرُ
سَامِرٌ : وَأَنْتَ
صَدِيْقِي العَزِيْزِ يَا مَاهِرُ
Baiklah, cukup sekian materi pelajaran kita hari ini, mari kita tutup dengan membaca lafadz hamdallah, syukron ala ihtimamikum, umi akhiri, wassalamualaiakum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar