Bisnis Plan

BUSINESS PLAN ( FELIZ ADVENTURE)

Disusun untuk memenuhi tugas akhir pengantar kewirausahaan

Dosen Pengampu : Ustadz arif humaini, S.S., M.Hum

Disusun Oleh:

Reni Fitria       : 20140820020

Fakultas Pendidikan Bahasa

Prodi Pendidikan Bahasa Arab

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2015

Jalan lingkar selatan Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 5518

Daftar Isi

BAB 1. 2

PENDAHULUAN.. 2

A. Latar Belakang Usaha. 2

B. Tujuan Pembuatan Business Plan. 2

C. Manfaat Pembuatan business plan. 3

BAB II. 4

KEGIATAN USAHA.. 4

A. Analisis Swot 4

Faktor Internal 4

Faktor Eksternal 4

B. Perencanaan Bisnis. 4

Sasaran Dan Target Pasar. 4

Strategi Pemasaran. 5

C. Perencanaan Keuangan. 5

Rincian Modal Awal 5

Pendapatan Per Minggu. 6

BAB III. 7

PENUTUP. 7

A. Kesimpulan. 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Saya ingin memulai usaha khususnya dalam bidang jasa penyewaan alat outdoor disebabkan oleh beberapa faktor, karena kegiatan yang bersifat outdoor seperti mendaki gunung sekarang ini sangat banyak diminatai oleh kalangan pemuda entah itu anak SMA, Mahasiswa dan sebagai karyawan/pengusaha, namun salah satu masalah yang sering dihadapi para pendaki adalah mahalnya perlengkapan untuk camping, sedangkan perlengkapan yang dibutuhkan sangat banyak dan beragam sperti: tas (carrier), tenda, sleeping bag, matras, komportable dan lain-lain. Sehingga solusi terbaiknya adalah dengan menyewa. Kasus tersebut yang saya manfaatkan untuk memulai usaha sewa alat camping. Resikonyapun tidak terlalu besar, sebab hanya sekali membeli peralatan dapat disewakan untuk beberapa kali

Faktor lain yang menyebabkan saya memilih usaha sewa alat camping adalah karena hobby, Salah satu hobby saya yang dapat dikembangkan menjadi peluang bisnis adalah lintas alam atau mendaki gunung. Karena usaha yang terintegrasi dengan hobi mayoritas lebih cepat berkembang sebab dijalankan dengan sepenuh hati, santai, dan tanpa beban. Statement yang menyebutkan bahwa “peluang usaha tercipta karena hobby” juga menjadi motivasi untuk menjalankan usaha tersebut.

Nama “FELIZ ADVENTURE” yang artinya petualangan bahagia saya mengambil dari bahasa spanyol feliz (bahagia) dan dari bahasa inggris adventure (petualangan). Bermaksud agar para penyewa dapat merasa bahagia saat melakukan kegiatan outdoor menggunakan peralatan yang lengkap sehingga perjalanan akan lebih aman.

B. Tujuan Pembuatan Business Plan

1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah kewirausahaan
2. Sebagai inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha
3. Untuk melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

C. Manfaat Pembuatan Business Plan

1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan dijalankan
3. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha.  

BAB II

KEGIATAN USAHA

A. Analisis Swot

Faktor Internal

1.      Strenght (kekuatan)

Ø  Barang yang disewakan bertahan lama

Ø  Disewakan dengan harga yang terjangkau

Ø  Pemenuhan kebutuhan, alat camping yang lengkap

2.      Weakness (Kelemahan)

Ø  Modal awal yang dibutuhkan cukup besar

Ø  Penghasilan bulanan yang tidak pasti

Ø  Ketika banyak jalur pendakian di tutup maka akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan

Faktor Eksternal

1.      Opportunities  (peluang)

Ø  Banyaknya remaja yang semakin penasaran dengan kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, namun belum memiliki perlengkapan camping, maka dapat menjadi alternatif untuk melakukan penyewaan

Ø  Ketika hari libur nasional juga menjadi peluang karena banyak yang ingin melakukan pendakian

2.      Threats (ancaman)

Ø  Semakin banyak yang membuka jasa sewa alat camping

B. Perencanaan Bisnis

Sasaran Dan Target Pasar

Ø  Sasaran dari usaha sewa alat camping adalah siswa SMP, SMA, Mahasiswa dan masyarakat umum yang senang dengan kegiatan outdoor.

Ø  Karena usaha sewa alat camping ini sasaran utamanya adalah kalangan mahasiswa dan para pecinta alam maka kita harus memilih lokasi yang tepat juga yaitu di sekitar kampus, minimal lokasi bisa dijangkau tidak lebih dari 15 menit, dan lokasi juga menentukan jumlah konsumen yang datang. Intinya jika lokasinya cukup strategis maka kemungkinan besar akan kebanjiran order dari sejumlah komunitas pecinta alam.

B.  Strategi Pemasaran

Ø  Sebagai langkah awal kita bisa lakukan promosi dari mulut ke mulut dengan target beberapa komunitas pecinta alam di kampus-kampus.

Ø  Langkah kedua yaitu kita dapat  memanfaatkan media online untuk berpromosi dan memperluas jaringan. Misalnya dengan membuat website yang berisi content keunggulan persewaan sekaligus jenis peralatan apa saja yang bisa disewa, termasuk didalamnya harga sewa masing-masing alat.

Ø  Selain itu, pemasaran juga dapat dilakukan dengan menyebar brosur ke kalangan mahasiswa, dan kawan-kawan pecinta alam.

Ø  Dalam usaha sewa alat camping sebaiknya menerapkan sistem kepercayaan, dimana konsumen hanya kita minta mengisi formulir dan sebagai jaminan bisa menitipkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

C. Perencanaan Keuangan

Bisnis penyewaan alat camping idealnya dilakukan lebih dari satu orang karena membutuhkan modal yang cukup besar, Dengan kata lain lebih baik membentuk satu tim yang memiliki hobi dan pengalaman yang sama. Pengalaman sangat berharga terutama untuk mengenali perlengkapan apa saja yang paling penting dan paling berkualitas. Pengalaman mendaki gunung atau camping tentu menambah pengetahuan bagaimana sistem pengamanan yang baik selama pendakian dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk sistem pengamanan tersebut.

Rincian Modal Awal
no	nama barang	jumlah barang	harga  /@	jumlah
1	tenda dome (2 orang)	15	Rp                  200.000	Rp               3.000.000
2	tenda dome (4-6 orang)	10	Rp                  525.000	Rp               5.250.000
3	tas carrier 60-80L	10	Rp                  600.000	Rp               6.000.000
4	tas carrier 40-50L	10	Rp                  350.000	Rp               3.500.000
5	Sleeping bag	25	Rp                  125.000	Rp               3.125.000
6	matras	25	Rp                    30.000	Rp                  750.000
7	nasting	20	Rp                  170.000	Rp               3.400.000
8	kompor mini	20	Rp                  125.000	Rp               2.500.000
9	had lamp led	15	Rp                    30.000	Rp                  450.000
10	jacket	10	Rp                  250.000	Rp               2.500.000
11	sewa tempat	perbulan	Rp                750.000	Rp                  750.000
	total			Rp             31.225.000

Pendapatan Per Minggu
no	nama barang	jumlah barang	sewa per hari	jumlah
1	Tenda dome (2 orang)	10	Rp                    30.000	Rp                  300.000
2	tenda dome (4-6 orang)	7	Rp                    40.000	Rp                  280.000
3	tas carrier 60-80L	8	Rp                    15.000	Rp                  120.000
4	Tas carrier 40-50L	7	Rp                    12.000	Rp                    84.000
5	Sleeping bag	25	Rp                      7.000	Rp                  175.000
6	matras	25	Rp                      3.000	Rp                    75.000
7	nasting	15	Rp                    10.000	Rp                  150.000
8	kompor mini	15	Rp                    10.000	Rp                  150.000
9	had lamp led	10	Rp                      5.000	Rp                    50.000
10	jacket	5	Rp                    10.000	Rp                    50.000
	total			Rp               1.434.000

Pendapatan per minggu Rp 1.434000 x 4 = Rp 5.736.000

Penghasilan bersih perbulan

            Brutto                          : Rp 5.736.000

            Sewa tempat               : Rp 750.000

Biaya listrik                 : Rp 100.000

            perawatan barang        : Rp 200.000

            laba bersih                   : Rp 4.686.000

                        Dari hasil laba setiap bulannya dapat digunakan untuk menambah perlengkapan sewa agar dapat menangani ketika kebanjiran order dari sejumlah komunitas pecinta alam.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam membuat atau memulai bisnis usaha yang bergerak dibidang jasa kita perlu persiapan perlu sebuah business planning, Tidak perlu yang rumit, Karena kalau terlalu rumit memakan waktu lama. Membuat rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita dan untuk mengetahui seberapa jauh usaha tersebut dapat bertahan. Mendirikan usaha juga harus berani menanggung resiko apapun yang akan dihadapi.